Efeksamping Dari Tlusupan Yang Harus Kita Ketahui

Saat menggenggam kayu atau bambu, sebagian orang mempunyai ketakutan tertusuk kayu kecil. Walaupun tidak beresiko, permasalahan ini dapat benar-benar mengusik dan tidak nyaman untuk dirasakan.

Masuknya potongan kayu kecil atau umum disebutkan 'tlusupan' dengan bahasa Jawa sebagai hal yang paling menjengkelkan. Walaupun benar-benar kecil, ini dapat memunculkan merasa sakit yang dalam dan menyerang.

Walaupun cuman kecil, biarkan potongan kecil ini masih tetap pada tubuh dapat berpengaruh jelek. Dikutip dari Live Science, Ashley Jones dari The Ohio State University Wexner Medical Center menyebutkan jika tlusupan yang didiamkan ini dapat berbuntut pada infeksi.

"Kulit sebagai pemisah fisik yang menahan infeksi," ungkapkan Jones.

Dapat Mengakibatkan Masuknya Bakteri

Ini membuat potongan kecil yang masuk ke kulit ini membuat bakteri jadi lebih gampang masuk ke badan. Bahkan juga bakteri ini kemungkinan telah ada dalam potongan kayu itu dan masuk ke saluran darah.

Infeksi semacam ini umumnya disebabkan karena bakteri tetanus. Saat bakteri ini masuk ke badan orang yang belum mendapatkan vaksin, karena itu bisa munculkan toksin yang serang mekanisme saraf.

"Saya anjurkan supaya jangan dibiarkan serpihan ini tidak didiamkan demikian saja," ungkapkan Jones.

Kamu dapat keluarkan serpihan ini sendiri baik dengan tangan atau memakai alat tolong. Tetapi bila kesusahan, kamu bisa juga minta kontribusi tenaga kesehatan untuk melakukan.

Dapat Munculkan Reaksi Infeksi

Bila serpihan ini tidak dikeluarkan, badan memang tidak akan mempernyerap atau mengolah serpihan itu. Bukannya, badan disebutkan akan menggerakkan serpihan itu keluar.

Serpihan ini kemungkinan mengakibatkan reaksi infeksi yang kemungkinan bisa mengakibatkan lebam dan kemerahan di tempat itu. Selanjutnya, kemungkinan keluar nanah untuk keluarkan serpihan ini.

Saat infeksi terjadi sepanjang sekian hari atau minggu, sisi ini kemungkinan dapat tumbuh jadi tonjolan tetap atau terkadang disebutkan granuloma. Ini sebagai tonjolan perlindungan sel imun yang membuat perlindungan badan dari object asing.

Kadang, badan dapat keluarkan serpihan ini dengan alami dari kulit tanpa memunculkan tanggapan infeksi. Tetapi pada keadaan lain, serpihan ini dapat ada pada tubuh selama-lamanya.

Keadaan ini walaupun tidak beresiko, tetapi seharusnya tidak boleh diremehkan. Secepat-cepatnya mengeluarkan serpihan kayu yang menyerang ke kulit ini.