Server CEIR Sudah Hidup Kembali Pendaftaran IMEI Lancar

Server CEIR Sudah Hidup Kembali Pendaftaran IMEI Lancar

Proses analisis IMEI handphone yang sudah dilakukan lewat mesin CEIR sempat lumpuh karena kebakaran Gedung Siber 1, Jakarta pada Kamis kemarin. Terbaru, dikatakan oleh Juru Berbicara Kemkominfo Dedy Permadi, mekanisme CEIR untuk proses analisis IMEI sudah berperan kembali normal.

Pada Jumat, server CEIR telah kembali mendapatkan suplai saluran listrik. Pengecekan awalnya ikut dilaksanakan buat ketahui keadaan server pasca-pemadaman listrik yang sudah dilakukan tiba-tiba karena kebakaran Gedung Siber 1, Jakarta, ungkapkan Dedy lewat penjelasannya.

Dedy menjelaskan saluran listrik dan akses internet untuk semuanya operator telah sukses terhubung, tetapi ada satu server yang alami masalah, hingga perlu menukar piranti pada server itu.

"Operasionalisasi kembali program diawali pada Sabtu jam 22.00 WIB," katanya menambah. Dedy meneruskan, pada Minggu jam 02.30 WIB, semua Virtual Machine dan program kembali juga bekerja. Traffic pengecekan IMEI dari Equipment Identity Registrasi (EIR) Operator Mobile telah terlihat kembali masuk ke CEIR jam 02.45 WIB.

"Pada jam 12.30 WIB sudah dilaksanakan klarifikasi akhir yang memberikan indikasi program CEIR, bagus untuk traffic Check IMEI dari EIR Operator atau pendistribusian data pada Kementerian Perindustrian, Kementerian Kominfo, dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bisa dipastikan telah jalan kembali normal," tambah Dedy memungkaskan.

Awalnya, bencana kebakaran yang terjadi di Gedung Siber 1 Jakarta, ikut berpengaruh di proses analisis IMEI piranti mobile yang sudah dilakukan lewat mesin CEIR. Masalahnya data center yang mengurus Central Equipment Identity Registrasi (CEIR) berada di Gedung Siber 1. Dengan demikian, proses analisis IMEI lewat CEIR alami masalah.